Senin, 08 April 2013

Telur tanpa retak saat kita rebus?ini solusinya !!

  Asyiiik.....!!!!untuk para ibu yang punya masalah dengan telur rebus yang mudah retak info dari okefood berikut semoga bisa mengatasi masalah Anda yaaa......silahkan disimak :)
 
 
 

SERINGKALI kita menganggap remeh proses merebus telur, khususnya dalam jumlah banyak. Alhasil, cangkang telur retak atau jika terlalu cepat mengangkatnya, telur menjadi hancur.

Hal tersulit dalam merebus telur, yaitu memastikan putih dan kuning telur matang merata. Anda harus memperkirakan waktu yang tepat saat merebus telur untuk menyamakan tingkat kematangan pada kedua lapisan tersebut.

Telur yang terlalu matang akan memicu reaksi kimia sehingga muncul garis abu kehijaun di sekitar kuning telur. Sementara, jika Anda memasak dalam waktu terlalu singkat, maka putih telur menjadi terlalu lembut dan kuning telur hanya setengah matang.

Molekul-molekul air yang mendidih menjadi penyebab cangkang telur pecah. Hal buruk terjadi jika Anda merebus telur hingga cangkangnya retak dengan pewarna yang dijual di pasaran. Bisa saja kandungan pewarna tidak bersahabat dengan tubuh manusia.

Untuk itu, cara terbaik merebus telur dengan kematangan sempurna, seperti diulas Shine, adalah memasaknya dengan teknik lembut. Teknik ini sebenarnya memasak telur dengan tidak benar-benar mendidih.

Caranya, letakkan telur ke dalam air dingin, lalu masak dengan api kecil hingga mendidih, lalu matikan api dan tutup erat dengan tutup panci. Diamkan selama 10-11 menit, lalu bilas dengan air dingin atau air es untuk menghentikan proses memasak. Voila...telur rebus sempurna Anda telah siap dihidangkan. (ftr)
Browser anda tidak mendukung iFrame

Awas,kesalahan saat memasak berakibat fatal bagi kesehatan!!!!!!

Para ibu ibu cerdas Indonesia,hati hati saat memasak,berikut ini adalah kebiasaan yang salah yang sering kita lakukan saat memasak...dan ternyata berdasarkan info dari okefood hal ini bisa membahayakan bagi kesehatan kita...monggo disimak yaa :)



BEBERAPA kebiasaan bisa sulit diubah. Ketika memasak, tanpa Anda sadari mungkin telah melakukan beberapa kesalahan yang bisa saja membahayakan kesehatan.

Berikut kebiasaan yang salah tanpa Anda sadari berbahaya bagi kesehatan, seperti diulas Eatingwell:

Memanaskan minyak hingga berasap
Kebanyakan resep meminta memanaskan minyak di wajan dan akan membutuhkan sedikit waktu hingga minyak panas. Biasanya, Anda akan melakukan hal lain sambil menunggu minyak menjadi panas, dan tanpa ada sadari terjadi kepulan asap.

Kebiasaan tersebut salah, karena minyak telah melewati titik asap yang menyebabkan rasa minyak menjadi buruk. Setiap jenis minyak memiliki titik asap berbeda-beda. Minyak yang dipakai berulang kali pun menyebabkan kandungan antioksidan pada minyak rusak dan menyebabkan senyawa berbahaya.

Menggunakan alat masak teflon dengan api besarKecilkan api saat menggunakan alat masak antilengket alias teflon. Suhu yang tinggi dapat menyebabkan lapisan antilengket melepaskan PFC (perfluorokarbon) dalam bentuk asap.

PFC dapat menyebabkan kerusakan hati dan gangguan perkembangan. Periksa petunjuk yang tertera pada kemasan untuk melihat penggunaan suhu panas yang disarankan.

Menggunakan peralatan logam dalam panci antilengket
Bukan ide yang baik menggunakan sutil atau sendok sayur logam untuk alat masak antilengket karena dapat menggores permukaannya. Tanpa disadari, Anda akan menelan lapisan PFC dari wajan antilengket yang terkelupas, karena masuk ke masakan. Jadi, gunakanlah peralatan yang terbuat dari kayu atau karet tahan panas saat menggunakan panci atau wajan antilengket.

Membilas daging sebelum dimasak
Membilas daging di wastafel mungkin menyingkirkan lendir daging, tetapi dapat mencemari wastafel dengan bakteri yang berpotensi menyebabkan penyakit bawaan pada makanan. Tepuk-tepuk daging dengan tisu, sebagai ganti membersihkan sisa lendir yang tidak diinginkan.

Berlebihan mengaduk
Untuk membuat adonan kue atau apapun yang menggunakan tepung dalam jumlah banyak, digunakanlah mixer. Namun, terlalu berlebihan mengaduk adonan ternyata tidak baik.

Tindakan pencampuran mekanis yang berlebihan menghasilkan pembentukan gluten dalam tepung sehingga adonan menjadi bantat saat dipanggang. Jadi, aduklah adonan secara lembut hingga menyatu, lalu matikan mixer Anda.

Minggu, 07 April 2013

Bikin Bola bola salju sehat buat buah hati Yuk !!!!!




Wuih...info memasak dari detikfood ini moga bermanfaat yaaa......selamat mencoba para ibu cerdas indonesia hehe


Untuk mengimbangi energinya yang terkuras sepanjang hari, camilan yang bernutrisi perlu buat si kecil. Seperti bola-bola salju ini. Bisa diisi cokelat, keju, pisang atau apel. Sajikan selagi hangat dengan taburan gula bubuk. Nyam-nyam, empuk manis!
Bahan:
  • 6 g yeast instan
  • 400 ml susu cair, panaskan hingga hangat
  • 2 butir telur ayam, pisahkan kuning dan putihnya
  • 2 sdm gula pasir
  • 50 g mentega, untuk olesan
  • Ayak jadi satu:
  • 300 g tepung terigu
  • 1/2 sdt vanili bubuk
  • 1/2 sdt garam
  • Pelengkap:
  • keju cheddar parut
  • chocolate chips
  • gula donat
Cara Membuat:
  • Larutkan yeast dalam susu, aduk hingga rata.
  • Masukkan kuning telur, aduk rata, sisihkan.
  • Taruh campuran terigu dalam mangkuk, tambahkan gula pasir.
  • Aduk rata lalu buat lubang di tengahnya.
  • Tuangkan cmapuran susu sambil aduk hingga tercampur rata dan licin.
  • Kocok putih telur hingga kaku.
  • Masukkan ke dalam adonan, aduk perlahan hingga rata.
  • Tutup mangkuk dan diamkan selama 30 menit.
  • Panaskan cetakan poffertjes di atas api sedang.
  • Olesi dengan sedikit mentega.
  • Tuang adonan ke dlaam lubang-lubang cetakan hingga hampir penuh.
  • Beri isi cokelat atau keju atau potongan buah.
  • Tutup cetakan dan masak hingga hampir matang lalu balikkan.
  • Masak kembali hingga seluruh bola-bola matang.
  • Angkat, taburi gula bubuk dan sajikan hangat.
Sajian untuk 30 porsi.

Sabtu, 06 April 2013

Tips Menyajikan kopi yang ok :)




Wah...info dari okefood ini semoga bermanfaat ya bagi pecinta kopi......,selamat menyimak :)




SELAMA ini, kopi disajikan di dalam gelas, dengan cara kopi dahulu baru dituang air mendidih. Ternyata, cara ini keliru.

"Kalau bikin kopi, jangan menaruh kopi di dalam gelas karena ketika ditaruh air mendidih, maka kopi akan lama terekstrak," kata Arief Budiman, Quality Control Universita del Coffee, kepada Okezone saat ditemui di Le Meridien Hotel, Jakarta, Kamis (4/3/2013)

Lalu, bagaimana proses membuat kopi yang benar? Menurut Arief, tempatkan air mendidih di dalam gelas baru kemudian Anda beri kopi bubuknya.

Agar rasanya lebih pas, sesuaikan takaran air yang dipakai dengan kopinya. Untuk secangkir air, gunakan dua sendok teh kopi bubuk.

Bila sudah tercampur rata, diamkan kopi seduh selama dua menit agar menyerap ke air mendidih. Kemudian, saring kopi yang telah diseduh. 

"Kalau tidak disaring, ampas kopi kan memiliki zat yang menghasilkan kolesterol, jadinya jika dikonsumsi bersama ampasnya maka kadar kolesterol dalam tubuh bertambah. Makanya, sebaiknya disaring," tutupnya. (ftr)