Sabtu, 31 Januari 2015

Oseng Daun Kenikir


Bunda daun kenikir ternyata tak cuma enak dibuat lalap atau pecel,ternyata enak juga lhoo kalau dibuat Tumis ... 

Bahan:

Daun kenikir 3 ikat, siangi
Ati ayam 2 buah
Ampela ayam 2 buah
Daun salam 1 helai
Lengkuas 2 cm, memarkan
Cabai merah 3 buah, iris serong
Cabai rawit merah 3 buah, haluskan
Kaldu bubuk rasa ayam 1 bungkus
Merica bubuk 1/4 sdt
Saus tiram 1 sdt
Kecap manis 1 sdt
Air 50 ml
Bawang putih 2 siung, cincang
Bawang bombay 1/4 buah, iris tipis panjang
Minyak goreng 2 sdm+

Cara membuat:

1. Cuci bersih hati dan ampela, rebus hingga lunak. Angkat, potong-potong, sisihkan.
2. Panaskan minyak, tumis bawang putih, bawang bombay, cabai halus dan cabai merah hingga layu dan harum.
3. Masukkan ati, ampela, saus tiram, merica, garam, kaldu bubuk, lengkuas, daun salam , kecap manis dan air. Aduk rata, didihkan.
4. Tambahkan daun kenikir, aduk rata, masak selama 3-5 menit. Angkat.
(Sumber Nyata)

Oseng Daun Ubi Teri Medan


 Bunda resep ini mantaaps banget deh buat yang hobi makan Tumis-tumis hmm yummi...

Bahan:

Daun ubi jalar 3 ikat, siangi, cuci bersih
Teri medan 50 g
Minyak goreng 200 ml
Udang kupas 100 g, cincang
Cabai merah 4 buah, iris tipis serong
Bawang merah 3 butir, iris tipis
Bawang putih 2 siung, iris tipis
Kaldu bubuk 1 bungkus
Garam 1/4 sdt
Gula pasir 1/2 sdt

Cara Membuat:

1. Cuci bersih teri medan, tiriskan. Panaskan minyak, goreng hingga kering dan kekuningan. Angkat, sisihkan.
2. Panaskan 3 sdm minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
3. Tambahkan cabai iris dan udang cincang, tumis hingga udang berubah warna dan layu.
4. Masukkan daun ubi, garam, kaldu bubuk dan gula. Masak di atas api besar selama 2 menit.
5. Tambahkan teri medan goreng, aduk rata. Angkat.
(Sumber Nyata)

Praktis untuk Menu Sehari-hari


Bunda ini dia ada menu lengkap buat hari ini selamat mencoba yaaa...
 
TUMIS TAHU
 
Bahan:
Tahu putih 100 g, potong dadu
Tauge 75 g, siangi
Udang kupas 100 g
Tauco manis 2 sdm
Air 100 ml
Kecap asin ½ sdt
Bawang daun 1 batang, iris 1 cm
Cabai rawit 5 buah, iris tipis
Bawang merah 2 butir, iris tipis
Bawang putih 1 siung, iris tipis
Minyak goreng 3 sdm
Cara Membuat:
Panaskan minyak, tumis bawang merah, bawang putih dan cabai rawit hingga harum.
Masukkan udang dan aduk hingga berubah warna.
Tuangkan air, tauco, kecap asin, merica bubuk dan garam. Aduk rata dan didihkan.
Tambahkan tahu, aduk rata dan masak selama 2 menit.
Masukkan tauge dan bawang daun, masak sebentar. Angkat.
Tuangkan dalam piring dan sajikan.

PERKEDEL BIHUN
Bahan:
Bihun 100 g, rendam hingga lunak
Daging ayam giling 75 g
Daun bawang 2 batang, iris halus
Jamur kuping segar 50 g, iris panjang tipis
Bawang bombay cincang 3 sdm
Bawang putih 1 siung, cincang
Telur 3 butir
Kecap asin 1 sdm
Merica bubuk ½ st
Garam secukupnya
Minyak goreng 350 ml
Cara Membuat:
Panaskan sedikit minyak goreng, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum. Angkat.
Campur telur, kecap asin, merica bubuk dan garam. Aduk hingga rata.
Tambahkan bihun, daging ayam, daun bawang dan jamur. Aduk hingga rata.
Tuangkan adonan dalam loyang ukuran yang telah dialasi plastik dan dioles minyak. Ratakan dan padatkan.
Kukus hingga matang selama 20 menit. Angkat dan dinginkan. Potong setebal 1 cm.
Panaskan minyak, goreng hingga kuning kecokelatan. Angkat dan tiriskan.
Sajikan dengan saus sambal.

SAYUR KANGKUNG
Bahan:
Kangkung 300 g, siangi
Cumi kupas 300 g, kerat, potong kotak
Cabai merah 1 buah, iris serong tipis
Air 100 ml
Minyak goreng 3 sdm
Bumbu Halus:
Bawang merah 3 butir
Bawang putih 2 siung
Terasi ½ sdt
Kemiri 1 butir
Cabai rawit 3 buah
Cara Membuat:
Panaskan minyak, tumis bumbu halus dan cabai merah hingga harum.
Masukkan cumi dan tumis sebentar hingga membentuk bunga.
Tambahkan kangkung dan aduk rata hingga layu.
Tuangkan air, aduk rata dan masak hingga bumbu meresap. Angkat.
Sajikan.

TEMPE JEPIT
Bahan:
Tempe malang 300 g
Daging sapi giling 200 g
Bawang daun 1 batang, iris halus
Wortel 50 g, serut
Bawang putih 2 siung, cincang
Telur 3 butir, kocok
Putih telur 1 butir
Minyak goreng 350 ml
Merica bubuk ½ sdt
Garam secukupnya
Sambal:
Kecap manis 50 ml
Bawang putih 2 siung, goreng
Cabai rawit 3 buah
Cara Membuat:
Iris tipis tempe ukuran 5×5 cm. Sisihkan.
Panaskan 2 sdm minyak, tumis bawang putih hingga harum. Angkat.
Campur daging sapi, bawang putih, daun bawang, wortel, putih telur, merica bubuk dan garam. Aduk hingga rata.
Ambil 1 potong tempe, beri campuran daging dan tutup lagi dengan 1 potong tempe. Lakukan hingga adonan habis.
Celupkan dalam telur hingga rata.
Panaskan minyak, goreng tempe hingga kecokelatan dan matang. Angkat dan tiriskan.
Sambal: Haluskan bawang putih dan cabai rawit.
Tambahkan kecap, aduk hingga rata.
Sajikan tempe dengan sambal kecap.
(Sumber Nyata)

Memasak Spaghetti Bolognese yang Tidak Lengket


Untuk bisa membuat spaghetti bolognese yang enak, memasaknya jangan teralu matang dan supaya spaghetti tidak lengket, dan supaya sajian yang Bunda berikan bisa lebih berkesan. Bunda bisa mencoba resep dan cara membuat spaghetti bolognese serta beberapa tips yang perlu di perhatikan berikut ini, selamat mencoba.

Bahan:

- Bawang bombay 1 buah, cincang kasar
- Wortel 1 buah, kupas, potong dadu kecil
- Seledri 2 batang, iris tipis
- Daging sapi cincang 300 g
- Tomat segar 5 buah, cincang kasar
- Spaghetti 200 g
- Oregano bubuk 1/4 sdt
- Saus tomat 3 sdm
- Pasta tomat 1 sdm
- Kaldu sapi 100 ml
- Merica secukupnya
- Garam secukupnya

Cara Membuat:

1. Tumis bawang Bombay dengan sedikit margarin hingga harum, masukkan daging cincang dan wortel. Masak hingga daging berubah warna.
2. Masukkan tomat cincang, masak hingga tomat berubah warna menjadi lebih terang.
3. Masukkan pasta tomat, saus tomat, merica bubuk, garam, oregano dan kaldu. Masak hingga semua bahan matang dan kaldu tingal setengahnya. Angkat.
4. Didihkan air, satu sendok teh minyak goreng dan setengah sendok teh garam. Masukkan spaghetti, rebus hingga lunak. Angkat dan tiriskan.
5. Penyajian: Letakkan spaghetti di atas piring saji, tuangkan saus daging di atasnya.
Untuk 2 porsi

Tips:

1. Agar spaghetti tidak lengket, bisa disiasati dengan memberikan sedikit salad oil setelah direbus, caranya tiriskan spaghetti letakkan ke dalam mangkuk tuangkan minyak sayur secukupnya aduk rata. Minyak sayur tidak perlu dituangkan terlalu banyak. Pasti spaghetti anda akan bertekstur bagus dan tampak lebih segar.
2. Spaghetti yang terlalu matang akan mempengaruhi rasa, di sebabkan karena merebusnya terlalu lama. Oleh sebab itu kita harus menghindari over boiled, karena dapat menjadikan tekstur spaghetti menjadi lembek. Caranya kita gunakan garpu untuk mengambil sedikit spaghetti yang tengah direbus di dalam air mendidih, lalu letakkan di atas chopping board dan iris dengan pisau, jika tengahnya tampak sedikit garis kuning yang lebih gelap maka spaghetti tersebut dapat dikategorikan telah cukup matang atau al dente.
(Sumber Nyata)

Bihun Kuah Sosis


Hmm hujan-hujan begini paling enak yaa kalau makan yang hangat-hangat,Bundaa...kita coba resep masakan ini yuuk...


Bahan :

100 g bihun, rebus hingga lunak, tiriskan
8 batang sosis sapi, iris bulat
200 g brokoli, potong perkuntum
100 g jamur merang, belah 2 bagian
1 batang seledri, potong kasar
2 batang daun bawang, potong kasar
750 ml air
1 sdm saus tiram
1 sdm kecap manis
2 sdm minyak goreng
Bumbu Halus :
2 siung bawang putih
3 siung bawang merah
1 sdt merica
1/4 buah pala
1 cm jahe
2 butir kemiri

Cara Membuat :

1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Tambahkan daun bawang, tumis hingga layu.
2. Tuangi kaldu cair dan saus tiram, kecap manis. Aduk rata, didihkan.
3. Masukkan seledri, jamur, brokoli dan sosis. Aduk rata, masak hingga matang, angkat.
4. Siapkan bihun dalam mangkuk, tuangi kuah sosis secukupnya. Taburi bawang merah goring, sajikan.
(Sumber Nyata)

Sosis Saus Tiram


Bundaa,sekarang kan hari minggu,kita coba memasak yuuk buat buah hati kita,pasti senang deh coba masakan Bundanya....gampang kok memasaknya,yuuk kita mulai hehe...

Bahan:

Sosis ayam 5 batang
Brokoli 150 g, potong perkuntum
Saus tiram 2 sdm
Royco Ebi 1 bungkus
Merica hitam 1/2 sdt
Cabai merah 3 buah, haluskan
Bawang putih 2 siung, haluskan
Bawang bombay 1/2 buah, cincang
Minyak goreng 2 sdm
Air 75 ml

Cara membuat:

1. Potong tiap sosis ayam menjadi 4 bagian. Belah tiap bagian sosis hingga berbentuk menyerupai kuncup bunga. Rendam dalam air mendidih selama 5 menit, tiriskan.
2. Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum lalu masukkan bawang bombay, masak hingga layu, lalu tambahkan cabe.
3. Masukkan sosis ayam, saus tiram, merica, Royco Ebi dan air. Masak hingga mendidih.
4. Tambahkan brokoli, masak hingga matang dan bumbu meresap. Angkat, sajikan.
(Sumber Nyata)

Menjelajah Kuliner Nusantara di Kota Tua


Ada sayur babanci yang eksotik dan langka.

Kawasan Kota Tua identik dengan Jakarta tempo dulu. Tak hanya lewat gedung-gedung kuno yang antik, santapan khas Jakarta tempo dulu juga dihadirkan oleh deretan kafe di sekitar Museum Fatahillah.

Salah satunya adalah Historia Food & Bar, yang menawarkan nuansa tempo dulu dengan sentuhan kekinian.

Memasuki kafe ini saya seakan diajak untuk masuk ke dalam lorong waktu abad ke-18 saat Indonesia masih dijajah Belanda. Kekayaan bumi Nusantara akan beragam rempahnya hadir lewat lorong pintu masuk yang ditata layaknya sebuah museum. Di sini pengunjung bisa mengenal beragam jenis rempah yang dihasilkan bumi Nusantara, seperti lada, kayu manis, cengkeh, kapulaga dan masih banyak lagi.

Menurut Vina, Manajer Historia Food & Bar, konsep ini ada hubungannya dengan masa lalu gedung yang kini bertransformasi menjadi Historia Food & Bar. Konon, gedung tua ini dulunya adalah tempat penyimpanan rempah-rempah.

Masuk ke bagian dalam, suasana menjadi lebih futuristik meski tanpa menanggalkan kesan antik. Gaya Art industrial history yang memadukan klasik dan modern sangat kuat terasa. Kursi dan meja bergaya vintage dipadu dengan interior jadul. Sebut saja mesin kasir antik, aneka kaleng masa kolonial, hingga lemari kayu jadul yang banyak ditemukan di rumah jaman dulu.

"Sebagai salah satu cagar budaya, gedung ini tidak bisa diubah sepenuhnya. Makanya, kita tetap usung nuansa historis yang dikombinasikan dengan tema industrial," kata Vina.
Beragam rempah mengiasi interior "Historia Food & Bar" (suara.com/Firsta Nodia)
Beragam rempah mengiasi interior "Historia Food & Bar" (suara.com/Firsta Nodia)


Itu sebabnya tampak luar bangunan masih dipertahankan sesuai aslinya. Jendela dan pintu kafe ini dibiarkan seperti aslinya. Bahkan jejak sejarah itu juga bertahan hingga ke ruang dalam. Dinding kafe pun semarak oleh lukisan yang menceritakan kisah Indonesia di masa lalu. Tentang Kompeni, budak, penari dan none Belanda. Meski mengusung cerita sejarah, warna-warni lukisan ini terasa tetap cocok anak muda.

"Meski mengusung konsep sejarah, kita tetap menanamkan unsur modern dengan tujuan kita ingin mengajak anak muda mau mengenal sejarah lewat citarasa kuliner dan suasana yang kami hadirkan," imbuh Vina. Menu
Citarasa kuliner tempo dulu itu, oleh Historia dihadirkan lewat sederet makanan tradisional Betawi seperti sayur babanci atau lumpia oma.

Dan pilihan saya siang itu, jatuh pada nasi sayur babanci dan ikan goreng saus Andaliman. Sedangkan untuk minuman saya memilih es Jenggala. Terus terang, saya penasaran dengan menu-menu yang masih asing di lidah dan kuping ini. Karena penasaran, saya juga memesan lumpia Oma.
Lumpia oma dari "Historia Food & Bar" (suara.com/Firsta Nodia)
Lumpia oma dari "Historia Food & Bar" (suara.com/Firsta Nodia)


Tak lama menunggu, pesanan saya pun sudah terhidang. Lumpia Oma yang dibanderol Rp30 ribu datang duluan. Seporsi menu ini terdiri atas 5 potongan lumpia yang berisi sayuran, daging sapi cincang, dan telur. Tak seperti lumpia Semarang yang sausnya kental, kecokelatan, dan manis,  Lumpia oma disajikan bersama saus yang mengesankan rasa asam manis.

Belum habis lumpia Oma yang saya pesan, hidangan kedua pun datang. Kali ini Ikan Goreng saus Andaliman (Rp39 ribu) dan Nasi Sayur Babanci (Rp39 ribu)

Menurut Vina, Ikan goreng saus Andaliman merupakan kuliner khas Medan. Terdiri atas dua tumpuk ikan kakap putih yang diguyur dengan saus racikan rempah-rempah khas Sumatera. Paduan rasa pedas, asin, dan sedikit manis membalur daging ikan yang lembut. Itulah kata-kata yang bisa menggambarkan kelezatan menu ini.

Sedangkan Nasi sayur babanci merupakan kuliner khas Betawi. Sekilas penampilannya mirip soto betawi, berisi daging kepala sapi, kelapa muda dan santan. Meski sama sekali tak mengandung sayuran, hidangan ini disebut sayur dengan tambahan babanci di belakangnya. mungkin karena tak jelas jenisnya ya? Yang pasti ketika menyentuh lidah, rasa sayur babanci terasa yang tak jauh beda dengan soto Betawi, namun lebih gurih dan asin. Di sela-sela menyeruput kuahnya, Anda akan menemukan daging kelapa muda yang menjadi ciri khasnya. 
Nasi sayur babanci. (suara.com/Firsta Nodia)
Nasi sayur babanci. (suara.com/Firsta Nodia)


Menurut Vina, menu ini makin sulit ditemukan karena rempah-rempah yang digunakan sebagai bumbu utama, seperti temu mangga, kedaung, bangle, adas, dan lempuyang makin sulit didapatkan.

Kenyang menyantap tiga menu di atas, saya sudah tak sabar menyeruput es Jenggala (Rp27.000) yang segarnya begitu menggoda. Segelas Es Jenggala,  berisikan buah leci, apel, dan potongan jeruk nipis. Pas disandingkan dengan makanan yang mengandung santan seperti yang saya coba sebelumnya.

Anda juga bisa mencicipi menu khas Nusantara lainnya seperti Nasi goreng, Mie goreng Jawa, Soto Betawi, Pempek, Nasi bakar, Nasi Keraton. Di kafe ini juga tersedia Es kacang merah, Es palubutung, Aneka jus, yoghurt, dan masih banyak lagi. Jadi ketika Anda berakhir pekan di Kota Tua luangkan waktu untuk mampir ke Historia. Harga makanannya lumayan terjangkau kok, mulai dari Rp20 ribu hingga Rp50 ribu.(Sumber Suara.com)

Restoran Ini Tawarkan Makan Gratis Buat yang Berwajah Cantik


Tapi, Anda harus diseleksi terlebih dahulu.

Ada banyak cara bagi restoran untuk menarik pengunjung. Selain berlomba-lomba memberikan diskon, banyak restoran yang menawarkan program menarik untuk menjaring konsumen.
Salah satunya seperti yang dilakukan sebuah restoran penyaji menu steamboat di Zhengzhou, Provinsi Henan, Cina ini. Mereka membuat promosi yang disebut "Pay by Face". Sesuai namanya, mereka menawarkan makan gratis bagi mereka yang berpenampilan menarik.

Siapapun sepakat, "penampilan menarik" bersifat relatif. Lantas, indikator apa yang dipakai pengelola restoran untuk menentukan seorang pelanggan itu berpenampilan menarik atau tidak?
Tak perlu pusing. Untuk urusan itu, pihak restoran memanfaatkan jasa sebuah klinik bedah plastik. Lalu, bagaimana prosedurnya?

Para pelanggan yang ingin dapat makan gratis diwajibkan terlebih dahulu memindai wajahnya di sebuah alat interaktif. Kemudian, hasil pindaian wajah itu dianalisis oleh tim dari klinik bedah. Setelah menunggu sekitar 30 menit, lima pelanggan dengan penampilan paling menarik akan dipersilahkan bersantap tanpa dipungut bayaran.

Lansiran Xinhua, butir-butir penilaian tim terhadap pelanggannya sudah dipampang di lantai dua restoran tersebut. Jadi, mereka yang berniat ikutan program promosi itu, bisa terlebih dahulu melihat butir-butir penilaian itu, sebelum merasa terlalu percaya diri mereka bakal lolos seleksi.
(Sumber Suara.com)

Makin Prancis di Sudut Jakarta


Tampil sangat beda setelah merombak penampilannya.

Ada yang berubah dengan Dill Gourmet Cafe yang berada di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat. Jika sebelumnya tempat nongkrong yang buka pada 2012 ini terlihat formal dan berkesan redup, maka kini Dill Gourmet terkesan lebih ceria. Lebih terbuka dan santai.

Berkunjung ke Dill Gourment Cafe, kita tak akan lagi menemukan sekat. Deretan kursi dan meja kayu rapi ditata di ruangan yang cukup luas itu.  Warna-warni interior memberikan kesan ceria. Apik berpadu dengan aksen jendela kayu yang menghiasi sisi kanan kafe tersebut.
Interior yang ditata dengan mengusung tema rusty homey ini, kata Stephanie Jessica, Marketing dari Dill Gourment Cafe, diharapkan bisa membuat orang betah berlama-lama di sana.


Awalnya, kata Jessica, Dill Gourment Cafe hadir lebih fokus sebagai kafe dengan makanan penutup. Namun sejak Desember ini, Dill yang berada dalam naungan Culture Royal Group, tampil sangat berbeda, termasuk makanan dan minumannya yang disajikan.

Memasuki penghujung tahun 2014, Dill mengembangkan variannya. Yang dulu hanya menyajikan kue-kue, pasta dan bento, kini lebih bervariasi. Maka Sirloin steak Cafe de Paris, Three treasure noodle hingga Hutong duck pun kini nangkring di daftar menunya.

"Dari segi makanan, kita konsepnya Western meet Asian. Launching pertama, kami mengeluarkan Hutong duck, yakni bakmi dikombinasikan bebek," kata Herry, Marketing Manager dari Culture Royal Group.

Suara.com pun berkesempatan mencoba lezatnya Sirloin steak Cafe de Paris. Steak daging sapi ini disajikan dengan kentang, salad dan butter de Paris, saus otentik asal Prancis. Saat mencicip hidangan ini,  lidah saya menjejak rasa yang sedikit asin dan gurih dari campuran steak dan butternya.


Untuk minuman, Dill memiliki pilihan yang beragam, mulai dari smoothies hingga minuman sehat lainnya. Di deretan healthy drink,  Dill Gourmet Cafe memiliki minuman favorit yang diklaim dan cuma ada di sini. Yakni jus buah dengan gula alami dari buah itu sendiri.

Minuman sehat ini, kini tengah menjadi tren. Dill Gourment sudah memulainya sejak dua tahun lalu dengan varian buah yang cukup banyak, tergantung dari manfaat yang terkandung di dalam buahnya. Salah satunya adalah campuran nanas, wortel dan jeruk yang diberi nama Energy charger. Varian ini menjadi minuman yang paling disukai oleh pelanggan Dill karena rasanya yang pas di lidah. Ada pula campuran buah beet, apel hijau dan pir yang diberi nama Forever young.

Sementara Power booster, campuran buah apel hijau, lemon dan arugula menjadi favorit para perempuan karena rasanya yang cenderung asam dan segar.

"Kebanyakan pelanggan kami, memang kurang suka rasa manis, tapi makanan dan minuman kami tetap harus ada rasa manisnya. Jadi mau tidak mau, kami ciptakan rasa manis yang alami. Seperti jus ini, manisnya asli dari buah," tambah Herry.

Bagi penggemar smoothies, ada empat pilihan dengan nama-nama yang cukup unik. Seperti chococado, yakni campuran pisang, alpukat dan susu coklat.  Adapula Banana colada, yakni campuran pisang, air kelapa dan nanas. Smoothies satu ini didominasi rasa nanas yang sedikit kecut, namun pisang dan air kelapanya membuat segar tenggorokan.

Vanilla berry, smoothies dengan campuran krim kelapa, buah cerry dan kacang vanilla. Dan peanut butter brittle, campuran coklat, madu, peanut butter, pisang.


Tidak ingin meninggalkan makanan penutup dan kopi yang menjadi 'identitas', Dill tetap menyuguhkan aneka makan penutup dan kopi dengan rasa unik dan menggoda lidah. Ada Banana nutella cake yang bisa menjadi pilihan. Paduan rasa pisang dan nutellanya, jauh dari rasa terlalu manis dan membuat enek. Kue ini bisa menjadi hadiah natal untuk keluarga dan orang terdekat.

Untuk kisaran harganya, Dill menyuguhkan makanan utama dengan kisaran Rp150-Rp500 ribu. Sedangkan minuman dan pastry berkisar Rp15ribu - Rp45ribu.
(Sumber Suara.com)

Sagami Kini Hadir di Jakarta


Menu sobanya disesuaikan dengan lidah dan masakan Indonesia.

Bagi pecinta makanan Jepang, tentu sudah tak asing lagi dengan nama Sagami. Salah satu jaringan restoran Jepang ini telah merajai pasar dunia sejak tahun 1970.

Dan Indonesia menjadi negara ketiga di Asia Tenggara setelah Cina dan Thailand, yang menjadi tuan rumah bagi Sagami. Tepatnya di foodcourt Plaza Senayan, Gourmet Garden.

Sagami yang selama ini dikenal sebagai restoran keluarga yang memfokuskan pada menu mie, yaitu soba dan udon, hadir di Indonesia di bawah bendera PT. Gobel Dharma Sarana Karya.

Soba adalah salah satu mie otentik Jepang yang terbuat dari sorgum, tepung terigu dan air.


"Sagami hadir di Indonesia, untuk lebih memperkenalkan Soba di luar dari banyaknya menu makanan Jepang yang sudah populer di masyarakat Indonesia," ujar Regi Datau, Presiden Direktur PT. Gobel Dharma Sarana Karya pada pre launch Sagami Restoran, Jumat (8/1/2015) di Jakarta.

Menu-menu soba di Sagami Indonesia, kata Regi, telah disesuaikan dengan menu makanan yang sudah digemari konsumen Indonesia, misalnya tempura atau ayam goreng tepung. Sedangkan rasanya, juga disesuaikan dengan lidah orang Indonesia, seperti kuahnya yang pedas.


"Dilihat dari faktanya, banyak menu makanan yang sangat berpengaruh bagi kesehatan penduduk Jepang. Mereka yang telah berusia lanjut tetap terlihat bugar dan panjang umur," lanjut Regi.

Hal ini, kata dia didukung dengan makanan sehat, salah satunya adalah soba yang sangat populer di kalangan penduduk Jepang.

Soba memiliki kandungan protein dan vitamin, serat, asam amino esensial dan banyak mineral. Bahkan kuah mendidih dari Soba-Sobayu juga mengandung banyak nutrisi.

Mengonsumsi soba juga dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti menurunkan tekanan darah, mengobati diabetes, mengurangi berat badan, mengurangi kolesterol hingga membuat awet muda.

Sagami juga akan terus menyajikan berbagai menu makanan Jepang lainnya yang dilengkapi dengan esensi soba.
(Sumber Suara.com)

Kue Cubit, Panganan Lawas yang 'Naik Kelas'



Dengan inovasi cita rasa, kue cubit pun tampil beda.

Siapa yang tak mengenal kue cubit. Camilan manis nan legit khas jajanan kaki lima ini kembali populer di sosial media akhir-akhir ini.

Meski lawas, kue cubit tak pernah kehilangan penggemar. Dari orang dewasa hingga anak muda nampaknya semakin keranjingan dengan cita rasa kue cubit apalagi lumeran yang disajikan setengah matang.

Meski sering kita jumpai di pedagang kaki lima, kue cubit kini telah 'naik kelas'. Beberapa restoran maupun kafe di Mal-Mal besar menjadikan menu kue cubit sebagai andalannya.

Terlebih muncul inovasi kue cubit cita rasa green tea, red velvet, taro, dan tiramisu, komplit dengan taburan cokelat meses, biskuit oreo, nutella, toblerone hingga cokelat kitkat.

Menilik tampilannya, si imut manis ini sebenarnya tak jauh beda dengan kue balok atau kue pukis. Manis, lumer dan pas di lidah orang Indonesia.
Adonannya pun sangat sederhana, hanya terdiri dari tepung terigu, gula, telur, dan penguat rasa, misalnya green tea yang sedang ramai diperbincangkan itu.

Untuk menghadirkan beberapa resto dan kedai yang menyajikan menu kue cubit dengan cita rasa yang unik dan spesial, Suara.com menyambangi beberapa lokasi kuliner. Mungkin tempat ini bisa menjadi referensi Anda dalam menikmati legitnya si kue cubit setengah matang. Selamat berburu ya!




1. Suntiang, Grand Indonesia West Mall

Di restoran berdarah Padang-Jepang ini Anda tak melulu ditawarkan sushi balado atau ramen cabe hijau. Kue cubit juga menjadi andalan para pengunjung yang mampir ke sini.

Kue cubit yang disajikan di sini hanya menawarkan satu cita rasa, yakni green tea dengan taburan meses di atasnya. Untuk memesan menu ini, saya harus menungggu kira-kira 30 menit hingga pesanan kue cubit green tea datang.

Meski memesan menu setengah matang, namun lumerannya tidak terlalu banyak. Rasa green tea yang diusung pun tak kentara.

Tak ubahnya mencicipi kue cubit original berbalut warna hijau di luarnya. Meski demikian rasa manis cukup pas ketika sampai di lidah.

Harga yang dipatok untuk seporsi kue cubit green tea berisi 8 buah adalah Rp25.000 belum termasuk biaya servis dan pajak restoran.

2. Koffie Warung Tinggi, Grand Indonesia West Mall
Letak gerai kedua yang saya kunjungi ini tak jauh dari restoran Suntiang. Anda hanya perlu naik ke lantai 5 dan dengan mudah akan menemukan salah satu coffee shop legendaris ini.

Berbeda dengan Suntiang yang menyajikan kue cubit dengan cita rasa baru, menu original merupakan satu-satunya pilihan yang ditawarkan di Warung Tinggi ini. Anda hanya perlu memesan di bagian kasir, membayar dan tinggal duduk manis menunggu pesanan Anda datang.

Oya, Anda juga bisa meminta pesanan kue cubit Anda dihidangkan setengah matang atau matang. Tak perlu menunggu lama untuk menunggu kue cubit pesanan saya hinggap di meja.

Saat dilahap kue ini pun seolah terasa lumer dan meleleh di mulut, apalagi saat taburan cokelat mesesnya menyatu. Lumer, gurih, dan manis yang pas membuat siapa pun ketagihan.

Porsi yang ditawarkan pun lebih banyak dan lebih besar. Tingkat setengah matangnya pun benar-benar sesuai ekspektasi saya.

Menggiurkan apalagi ketika diabadikan dalam bidikan kamera Anda lalu menyebarkannya ke media sosial. Dijamin bikin ngiler!

Sepuluh kue cubit di Koffie Warung Tinggi ini rasanya tak akan habis jika dinikmati sendiri. Sangat pas menjadi pilihan santap Anda bersama teman ataupun orang terkasih.

Untuk harga, tak usah khawatir karena Anda hanya merogoh Rp 25.000 saja untuk seporsi menu fenomenal ini.

3. Bitten by You, Tebet
Jika Anda sudah bosan mendengar kue cubit green tea, cobalah mampir ke kedai ini. Meski hanya berupa kedai tongkrongan, Bitten by You di Tebet ini selalu dikerubungi pengunjung yang penasaran dengan varian unik dari kue cubit.

Cukup butuh waktu 2 jam saja, adonan kue cubit selalu ludes oleh pembeli. Bagaimana tidak, kedai yang berada di samping SMA 26 Tebet ini, menyajikan rupa kue cubit yang begitu menggemaskan, ada kue cubit merah dengan varian red velvet, ungu dengan varian taro, krim dengan varian tiramisu, dan tentunya kue cubit hijau dengan varian green tea.

Bukan hanya warnanya yang membuat siapapun terbuai untuk mencoba, Bitten by you juga menyediakan toping yang beraneka ragam mulai dari meses, Milo, cokelat Toblerone, Ovamaltine, Oreo dan Nutella. Karena kehabisan rasa green tea yang membuat saya penasaran, saya akhirnya memesan kue cubit taro dengan toping oreo dan kue cubit tiramisu dengan toping ovamaltine.

Dibandingkan kedua lokasi sebelumnya, Bitten by You merupakan yang paling lama dalam memberi pelayanan. Mungkin saja karena pengunjung yang membludak namun belum ditunjang dengan jumlah pegawai yang ada.

Begitu melesat di lidah, kue cubit rasa taro yang saya pesan ternyata tidak begitu memuaskan ekspektasi saya. Rasa taro yang tidak muncul serta tekstur setengah matang yang tak begitu nyaman di lidah.

Saya rasa adonannya terlalu kental sehingga membuat lelehan kue cubit setengah matang agak begitu berat di lidah. Namun toping oreo sangat menolong cita rasa kue cubit yang saya cicipi.

Sedangkan rasa tiramisu, lagi-lagi saya tidak menemukan unsur tiramisu yang kuat pada varian ini. Namun toping ovamaltine begitu pas disandingkan dengan varian kue cubit ini.

Harga yang ditawarkan untuk 7 buah kue cubit ini adalah Rp15.000. Sedangkan toping bervariasi mulai dari Rp2500-3500. Masih bersahabat di kantong kita. Saran saya jika penasaran dengan varian di kedai Bitten by You di Tebet ini, Anda bisa datang pukul 17.00 WIB atau memesan H-1 melalui sosial media agar tidak kehabisan.
(Sumber Suara.com)

Senin, 05 Januari 2015

Chocho souffle





Bahan-bahan/bumbu-bumbu :

300 ml susu cair
25 gram mentega tawar
1 sendok makan tepung maizena
4 kuning telur
100 gram dark cooking chocolate potong-potong
1/4 sendok teh esens vanila
4 putih telur
1/4 sendok teh garam
50 gram gula pasir halus

Cara Pengolahan :
Oles pinggan tahan panas kecil dengan mentega dan tabur dengan gula pasir halus.
Rebus susu cair dan mentega tawar asal panas. Matikan api. Ambil sedikit rebusan susu. Masukkan ke dalam tepung maizena. Aduk rata. Tambahkan kuning telur. Aduk rata.
Tuang lagi ke rebusan susu. Nyalakan api. Masak sampai meletup-letup. Angkat.
Masukkan potongan dark cooking chocolate dan esens vanila. Aduk sampai larut. Angkat. Sisihkan.
Kocok putih telur dan garam sampai setengah mengembang. Masukkan gula pasir halus sedikit-sedikit sambil dikocok sampai mengembang. Tuang rebusan susu sedikit-sedikit sambil diaduk perlahan dengan menggunakan whisk.
Tuang ke dalam pinggan tahan panas. Oven 45 menit dengan suhu 180 derajat Celsius. (Sumberhttp://masakan-nusantara2.blogspot.com/2014/07/choco-souffle.html?m=1)

Brownies Kukus Gulung




Bahan-bahan/bumbu-bumbu:

40 butir telur 

1.000 gram gula pasir 

50 gram emulsifier 

250 gram cokelat bubuk 

20 gram baking powder 

500 tepung terigu protein sedang 

500 gram cokelat masak pekat, dilelehkan

750 ml santan kental dari 5 butir kelapa 

10 gram garam 

250 ml minyak goreng 

10 gram cokelat pasta 

500 gram selai stroberi untuk olesan 

Cara membuat brownies kukus gulung:

Kocok telur, gula pasir, dan emulsifier sampai mengembang.

Masukkan cokelat bubuk, tepung terigu dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata. Tambahkan cokelat masak pekat leleh. Aduk rata.

Masukkan santan, garam, minyak goreng, dan cokelat pasta sedikit-sedikit sambil diaduk perlahan.

Tuang di loyang 26x26x3 yang dioles margarin dan dialas kertas roti.

Kukus diatas api sedang 15 menit sampai matang.

Panas-panas. Oles dengan selai stroberi. Gulung dan padatkan.

(Sumberhttp://masakan-nusantara2.blogspot.com/2014/12/brownies-kukus-gulung.html?m=1)