Senin, 26 Mei 2014

Anak perlu pepaya dan tomat agar tidak mudah sakit

 Makanan mengandung antioksidan ini harus dikonsumsii anak setiap hari agar tidak terjadi keVitamin C juga tergolong dalam antioksidan yang mampu meregenerasi sel tubuh, metabolisme protein dan juga penyembuhan luka. Sayuran, biji-bijian, buah-buahan seperti tomat, pepaya, jambu biji, nanas dan jeruk kaya akan vitamin C.
Kerusakan pada sel tubuh. Karena anak mudah terkena efek buruk polusi, radiasi dan konsumsi makanan kurang sehat.

Anda dapat memberikan si kecil makanan yang mengandung antioksidan dan juga vitamin yang sangat penting untuk membantu pembentukan sel.

1. Vitamin A dan beta karoten dapat membantu melindungi si kecil dari radikal bebas. Konsumsi makanan sumber vitamin A seperti brokoli, bayam, paprika merah, tomat dan sayuran berwarna orange seperti wortel dan ubi jalar mengandung vitamin A yang cukup tinggi yang dapat meningkatkan kesehatan mata.
2. Vitamin C juga tergolong dalam antioksidan yang mampu meregenerasi sel tubuh, metabolisme protein dan juga penyembuhan luka. Sayuran, biji-bijian, buah-buahan seperti tomat, pepaya, jambu biji, nanas dan jeruk kaya akan vitamin C.
3.Sebagai vitamin yang larut lemak, vitamin E dapat menghentikan produksi spesies oksigen reaktif yang terbentuk ketika lemak dipecah menjadi energi. Selain dapat meningkatkan kesehatan kulit anak, vitamin E juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Vitamin E banyak ditemukan dalam bahan makanan seperti minyak zaitu, kedelai, oatmeal, sayur dan kacang-kacangan.
4.Lutein, lycopene dan selenium merupakan antioksidan alami lain yang ada dalam makanan. Lutein juga penting untuk penglihatan yang terdapat di dalam telur. Untuk lycopene banyak terdapat dalam sayuran dan tomat memiliki lycopene tertinggi. Selenium di klasifikasikan sebagai bagian yang berperan dalam reproduksi, sintesis DNA dan metabolisme hormon tiroid yang ada dalam seafood.
















.





Coklat cadbury produk Malaysia ditarik dari pasar????

 Semoga info ini bermanfaat buat yg muslim......

Kementerian Kesehatan Malaysia kemarin (25/05/2014) mengumumkan bahwa dua produk cokelat Cadbury mengandung DNA babi. Departemen Pengembangan Islam Malaysia (Jakim) pun langsung mencabut sertifikat halal untuk dua produk tersebut.

Berdasarkan laporan kantor berita Malaysia Bernama (25/05/2014), dua produk tersebut adalah Cadbury Dairy Milk Hazelnut dengan nomor batch 200813M01H I2 yang kedaluarsa 13 November 2014 serta Cadbury Dairy Milk Roast Almond dengan nomor batch 221013N01R I1 yang kedaluarsa 15 Januari 2015.

"Investigasi lebih jauh dan menyeluruh akan dilakukan untuk menentukan penyebab utama kontaminasi produk ini," ujar Direktur Jenderal Jakim Datuk Othman Mustapha.

Menurut Othman, Jakim sudah mengecek produk tadi secara berkala pada 20 Februari dan menyatakan bahwa perusahaan tersebut telah mematuhi standar halal. Namun, ia mengatakan bahwa konsumer tak usah terlalu khawatir dengan penggunaan logo halal Jakim karena pengawasan akan dilakukan dari waktu ke waktu.

"Jika ada pelanggaran atau ketidaksesuaian dengan persyaratan sertifikasi halal, Jakim punya kuasa untuk menghentikan atau mencabut sertifikasi halal secara langsung," ujar Othman.

Cadbury Confectionery Malaysiapun telah mengambil tindakan langsung dengan menarik dua produknya yang dites positif mengandung jejak DNA babi. Head of Corporate Affair Cadbury Raja Zalina Raja Safran mengatakan bahwa hanya dua produk Cadbury tersebut yang teruji positif mengandung babi. "Cokelat Cadbury lain tak termasuk," jaminnya.

Cadbury ingin meyakinkan konsumen bahwa semua produknya yang diproduksi di Malaysia sudah bersertifikat halal Jakim. Termasuk pula lokasi dan bahan mentah yang digunakan dalam produksi produk tersebut.

"Kami sedang meninjau ulang rantai pasokan kami untuk memastikan semua standar mutu tetap dipenuhi. Kami menerapkan prosedur kualitas ketat untuk memastikan semua produk kami memenuhi standar tertinggi keamanan dan kualitas," tegas Safran.

Cara praktis agar bumbu rempah tahan lama

MEMILIKI banyak bumbu rempah di rumah otomatis wajib disimpan dengan baik. Terlebih soal rasa dan aroma dari rempah. Yuk, simak penyimpanan yang benar.

Dilansir Yumsugar, menyimpan rempah dalam wadah kedap udara harus dijauhkan dari panas dan sinar matahari, sebaiknya disimpan di lemari untuk menghindari kerusakan. Jika menyimpanya di laci, pastikan lebel di bagian atas ditutup, hal ini mempermudah ketika mengambilnya. Jika, disimpan di rak, cobalah jejerkan agar mudah diambiL, demikian dilansir Yumsugar.

Ketika pertama kali membuka tutup, pastikan menandai tanggal dengan spidol permanen di bagian bawah wadah. Cara ini akan tahu kapan isi rempah bisa berpotensi menggumpal dan menghindari rasa hambar pada rempah. Biasanya bumbu rempah disimpan di wadah bisa bertahan tiga tahun.

Jika memungkinkan, bisa membeli penggiling rempah. Seperti dijelaskan diatas, rempah bisa bertahan lama dengan tekstur bumbu yang halus seperti pala dan kapulaga. Cara seperti ini bisa menyimpan rempah dalam waktu lama.

Jika di toko rempah di taruh dalam wadah besar, Anda bisa menyimpannya di wadah kecil untuk waktu beberapa bulan kedepan atau simpan dalam kaleng atau wadah kaca. Semoga bermanfaat Bunda.... ( sumber : okefood)