Dengan inovasi cita rasa, kue cubit pun tampil beda.
Siapa yang tak mengenal kue cubit. Camilan manis nan legit khas
jajanan kaki lima ini kembali populer di sosial media akhir-akhir ini.
Meski
lawas, kue cubit tak pernah kehilangan penggemar. Dari orang dewasa
hingga anak muda nampaknya semakin keranjingan dengan cita rasa kue
cubit apalagi lumeran yang disajikan setengah matang.
Meski
sering kita jumpai di pedagang kaki lima, kue cubit kini telah 'naik
kelas'. Beberapa restoran maupun kafe di Mal-Mal besar menjadikan menu
kue cubit sebagai andalannya.
Terlebih muncul inovasi kue cubit
cita rasa green tea, red velvet, taro, dan tiramisu, komplit dengan
taburan cokelat meses, biskuit oreo, nutella, toblerone hingga cokelat
kitkat.
Menilik tampilannya, si imut manis ini sebenarnya tak
jauh beda dengan kue balok atau kue pukis. Manis, lumer dan pas di lidah
orang Indonesia.
Adonannya pun sangat sederhana, hanya terdiri dari
tepung terigu, gula, telur, dan penguat rasa, misalnya green tea yang
sedang ramai diperbincangkan itu.
Untuk menghadirkan beberapa
resto dan kedai yang menyajikan menu kue cubit dengan cita rasa yang
unik dan spesial, Suara.com menyambangi beberapa lokasi kuliner. Mungkin
tempat ini bisa menjadi referensi Anda dalam menikmati legitnya si kue
cubit setengah matang. Selamat berburu ya!
1. Suntiang, Grand Indonesia West MallDi
restoran berdarah Padang-Jepang ini Anda tak melulu ditawarkan sushi
balado atau ramen cabe hijau. Kue cubit juga menjadi andalan para
pengunjung yang mampir ke sini.
Kue cubit yang disajikan di sini
hanya menawarkan satu cita rasa, yakni green tea dengan taburan meses
di atasnya. Untuk memesan menu ini, saya harus menungggu kira-kira 30
menit hingga pesanan kue cubit green tea datang.
Meski memesan menu setengah matang, namun lumerannya tidak terlalu banyak. Rasa green tea yang diusung pun tak kentara.
Tak
ubahnya mencicipi kue cubit original berbalut warna hijau di luarnya.
Meski demikian rasa manis cukup pas ketika sampai di lidah.
Harga
yang dipatok untuk seporsi kue cubit green tea berisi 8 buah adalah
Rp25.000 belum termasuk biaya servis dan pajak restoran.
2. Koffie Warung Tinggi, Grand Indonesia West MallLetak
gerai kedua yang saya kunjungi ini tak jauh dari restoran Suntiang.
Anda hanya perlu naik ke lantai 5 dan dengan mudah akan menemukan salah
satu coffee shop legendaris ini.
Berbeda dengan Suntiang yang
menyajikan kue cubit dengan cita rasa baru, menu original merupakan
satu-satunya pilihan yang ditawarkan di Warung Tinggi ini. Anda hanya
perlu memesan di bagian kasir, membayar dan tinggal duduk manis menunggu
pesanan Anda datang.
Oya, Anda juga bisa meminta pesanan kue
cubit Anda dihidangkan setengah matang atau matang. Tak perlu menunggu
lama untuk menunggu kue cubit pesanan saya hinggap di meja.
Saat
dilahap kue ini pun seolah terasa lumer dan meleleh di mulut, apalagi
saat taburan cokelat mesesnya menyatu. Lumer, gurih, dan manis yang pas
membuat siapa pun ketagihan.
Porsi yang ditawarkan pun lebih banyak dan lebih besar. Tingkat setengah matangnya pun benar-benar sesuai ekspektasi saya.
Menggiurkan apalagi ketika diabadikan dalam bidikan kamera Anda lalu menyebarkannya ke media sosial. Dijamin bikin ngiler!
Sepuluh
kue cubit di Koffie Warung Tinggi ini rasanya tak akan habis jika
dinikmati sendiri. Sangat pas menjadi pilihan santap Anda bersama teman
ataupun orang terkasih.
Untuk harga, tak usah khawatir karena Anda hanya merogoh Rp 25.000 saja untuk seporsi menu fenomenal ini.
3. Bitten by You, TebetJika
Anda sudah bosan mendengar kue cubit green tea, cobalah mampir ke kedai
ini. Meski hanya berupa kedai tongkrongan, Bitten by You di Tebet ini
selalu dikerubungi pengunjung yang penasaran dengan varian unik dari kue
cubit.
Cukup butuh waktu 2 jam saja, adonan kue cubit selalu
ludes oleh pembeli. Bagaimana tidak, kedai yang berada di samping SMA 26
Tebet ini, menyajikan rupa kue cubit yang begitu menggemaskan, ada kue
cubit merah dengan varian red velvet, ungu dengan varian taro, krim
dengan varian tiramisu, dan tentunya kue cubit hijau dengan varian green
tea.
Bukan hanya warnanya yang membuat siapapun terbuai untuk
mencoba, Bitten by you juga menyediakan toping yang beraneka ragam mulai
dari meses, Milo, cokelat Toblerone, Ovamaltine, Oreo dan Nutella.
Karena kehabisan rasa green tea yang membuat saya penasaran, saya
akhirnya memesan kue cubit taro dengan toping oreo dan kue cubit
tiramisu dengan toping ovamaltine.
Dibandingkan kedua lokasi
sebelumnya, Bitten by You merupakan yang paling lama dalam memberi
pelayanan. Mungkin saja karena pengunjung yang membludak namun belum
ditunjang dengan jumlah pegawai yang ada.
Begitu melesat di
lidah, kue cubit rasa taro yang saya pesan ternyata tidak begitu
memuaskan ekspektasi saya. Rasa taro yang tidak muncul serta tekstur
setengah matang yang tak begitu nyaman di lidah.
Saya rasa
adonannya terlalu kental sehingga membuat lelehan kue cubit setengah
matang agak begitu berat di lidah. Namun toping oreo sangat menolong
cita rasa kue cubit yang saya cicipi.
Sedangkan rasa tiramisu,
lagi-lagi saya tidak menemukan unsur tiramisu yang kuat pada varian ini.
Namun toping ovamaltine begitu pas disandingkan dengan varian kue cubit
ini.
Harga yang ditawarkan untuk 7 buah kue cubit ini adalah
Rp15.000. Sedangkan toping bervariasi mulai dari Rp2500-3500. Masih
bersahabat di kantong kita.
Saran saya jika penasaran dengan varian di kedai Bitten by You di
Tebet ini, Anda bisa datang pukul 17.00 WIB atau memesan H-1 melalui
sosial media agar tidak kehabisan.
(Sumber Suara.com)